Band rock asal Semarang, Powerslaves, menunjukkan rasa cinta tanah
air yang tinggi lewat singel terbarunya, "Empat Pilar Kebangsaan". Lagu
ini diambil dari album terbaru mereka, "Rock Empat Pilar".
Album berisi 5 buah lagu itu bahkan didukung penuh oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR). “Ini merupakan waktu yang tepat untuk
berkarya menyuarakan nilai–nilai nasional. Apalagi banyak permasalahan
sosial yang sedang dihadapi bangsa indonesia,” ujar Anwar Fatahillah,
bassis Powerslaves.
5 lagu bernapaskan semangat nasionalisme yang ada di album "Rock
Empat Pilar" adalah "Empat Pilar Kebangsaan", "Merdeka", "Sumpah
Pemuda", "Pancasila" dan "Indonesia". Menurut sang vokalis, Heydie
Ibrahim, album ini merupakan bukti cinta Powerslaves terhadap Negara
Indonesia. Menurutnya, Tanah Air telah berjasa besar dalam memberikan
penghidupan kepada rakyatnya. “Kita makan, buang air besar disini, cari
rejeki disini, seharusnya kita malu. Jangan cuman kritik Pemerintah
saja, saya tahu menjadi pemimpin juga tidak mudah,” ungkap Heydie.
Menurut Heydie, lagu bertemakan soal nasionalisme sebenarnya sudah
lama diperkenalkan Powerslaves. Hanya, lagu yang dimainkan itu tidak
secara ekslipisit pesan nasionalisme. “Contohnya saja lagu Semarang,
Bukit Tinggi, Tanah air. Itu semua mengungkapkan kecintaan kita akan
Indonesia,” ucapnya.
“Hal yang sulit kita lakukan adalah menghargai sejarah dan perjuangan
pendahulu kita, padahal satu hal kecil yang kita lakukan akan sangat
berarti dalam membangun rasa persatuan diantara kita sebagai bangsa yang
merdeka”, tambah Wiwiex Soedarno, keyboardis Powerslaves
Album ini mengusung pesan untuk mengenalkan EMPAT PILAR yang terdiri
dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI kepada
masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa.